Mari mengenal Beragam Bumbu Kontinental :) Check this out
A.
Bumbu dari Umbi lapis
1. Onion (Bawang Bombay)
Onion termasuk dalam bumbu yang berasal dari umbi lapis,
karena sifatnya yang berlapis-lapis. Penggunaan onion dalam pengolahan produk
makanan continental sebagai bumbu dalam soup dengan cara chopped atau cincang
kemudian ditumis, stock sebagai mire poix, salad dengan potongan slice, onion
ring potong slice melintang ditaburi tepung dan digoreng. Onion dapat digunakan sebagai bumbu untuk semua jenis
masakan. Orang eropa menggunakan onion sebagai bumbu dan sayuran. Rasa dan
aroma onion sangat kuat sehingga sangat tepat jika digunakan untuk memberikan
aroma pada masakan. Fungsi onion dalam masakan adalah untuk menambah citarasa,
jika disajikan sebagai sayur onion dikategorikan sayuran yang bebas lemak,
mengandung mineral dan vitamin tinggi. Dalam kondisi mentah onion mempunyai
aroma yang cukup tajam sehingga dapat membuat mata berair. Tetapi
jika onion sudah diolah akan berasa manis
2. Garlic
Bawang putih (garlic) juga merupakan bumbu dalam masakan
continental, adapu n perlakuannya dengan cara dicincang. Dan penggunaannya
sangat sedikit dibandingkan pada masakan oriental terutama Negara china.
3. Shallot
Bawang merah (shallot) adalah bawang dengan kulit yang
berwarna merah keunguan. Atau juga dikenal dengan istilah bawang spanyol Dalam dapur kontinental bawang merah (shallot) sangat
jarang digunakan. Hanya pada jenis-jenis masakan tertentu saja.
B.
Bumbu
Berbentuk lompong-lompongan
1. Paprika
Paprika adalah sejenis cabai yang mempunyai rasa manis
sedikit pedas. Paprika berbentuk seperti cabai tetapi mempunyai ukuran yang
besar dan unik. Jika dalam hidangan biji cabai dapat diikutkan atau dapat
dimakan pada biji paprika tidak dapat dimakan atau dibuang sehingga yang
digunakan hanya daging buahnya saja. Paprika dapat berfungsi sebagai sayuran
atau bumbu. Paprika kaya akan vitamin C. paprika memang merupakan golongan
cabai tapi paprika mempunyai spesifikasi rasa manis pedas. Klasifikasi paprika
berdasarkan warnanya yaitu paprika hijau, merah, kuning orange, dan ungu.
Diantara ke 5 paprika yang paling murah adalah paprika hijau. Sedangkan jika
dilihat dari bentuknya rasa rasanya ada paprika yang berasa manis berbentuk
besar sedangkan paprika yang lebih kecil berasa agak pedas. Didalam hidangan
paprika dapat digunakan pada hidangan salad, sauce, atau soup. Selain dapat
dikonsumsi dalam keadaan segara paprika dapat dikeringkan dan dikemas dalam
botol plastic.
C.
Bumbu berbentuk daun
1. Daun bawang (leek)
Daun bawang digunakan untuk membuat stock sebagai
bouquette garnie. Jenis daun bawang yang digunakan hanya pada bagian pangkal
atau bagian yang berwarna putih dan bentuknya besar. Rasa daun bawang hamper sama dengan onion tetapi daun
bawang sedikit lebih manis. Penggunaan daun bawang tidak boleh terlalu banyak
karena dapat mempengaruhi citarasa masakan. Daun
bawang dalam masakan continental untuk membuat béchamel, augratin, braised,
veloute dan cream soup
2. Daun mint (Mentha
spp)
Daun mint berasal dari mediterania dan asia barat. Pada
zaman dahulu daun mint sangat langka, tetapi sekarang daun mint dapat dijumpai
di toko-toko swalayan. Daun mint mempunyai rasa pedas dan beraroma mentol atau
mint (Jawa:Semriwing). Rasa semriwing disebabkan oleh adanya kandungan minyak
atsiri berupa minyak menthol. Rasa mintnya yang segar biasanya digunakan untuk
membuat jelly dan saus untuk hidangan dari kambing. Daun mint dapat digunakan
dalam keadaan basah atau kering. Daun mint banyak digunakan untuk campuran
dalam minuman, sauce, atau digunakan sebagai hiasan makanan atau minuman. Daun
mint mempunyai kandungan vitamin C, Provitamin A, fosfor, besi, kalsium, dan
potassium. Teknik penyimpanan daun mint dapat dilakukan dengan cara memasukkan
daun mint kedalam plastic yang sebelumnya diisi dengan segelas air, ganti air
setiap dua minggu sekali.
3. Bayleaf (Laurus nobilis)
Bayleaf
merupakan tanaman yang berasal dari daerah Mediterania dipergunakan dalam
bentuk segar (fresh), kering (dry), Cincang kasar (crushed), dan Bubuk
(powder). Bayleaf segar mempunyai rasa yang agak pahit oleh karena itu lebih
banyak menggunakan bayleaf kering untuk masakan. Bayleaf kering mempunyai aroma
yang lebih kuat dibandingkan dengan bayleaf segar. Bayleaf digunakan dalam
masakan soup, stock, sauce, daging, unggas, ikan, sayuran dan kacang-kacangan.
Bayleaf mempunyai karakteristik daun berwarna hijau tua dan mengkilap.
Berfungsi dalam bouquette garnie dan untuk merendam (marinade).
4. Thyme
Thyme
merupakan tanaman yang berasal dari Eropa bagian Mediterania. Thyme dapat
dijumpai dalam bentuk segar maupun dalam keadaan kering. Dipasaran thyme
dikemas dalam kemasan botol plastic. Thyme mempunyai citarasa yang khas
sehingga dalam penggunaannya dalam hidangan jangan terlalu banyak karena dapat
mempengaruhi citarasa bahan utama. Hidangan yang cocok menggunakan thyme adalah
yang berbahan utama daging, unggas, seafood, dan pasta, selain itu juga dapat
digunakan pada hidangan seperti soup atau kaldu, sauce. Spesifikasi thyme
adalah mempunyai aroma harum yang khas, dapat memberikan efek gurih pada
hidangan, meningkatkan citarasa lezat, sebagai bahan penyedap pada keju, ikan,
daging, asinan, sayur, soup, dll.
5. Basil
Basil
merupakan bumbu yang mempunyai karakteristik daun dan aroma mirip dengan daun
kemangi. Basil digunakan dalam keadaan segar atau kering. Fungsi basil dalam
hidangan adalah memberikan aroma pada masakan, sebagai tambahan dalam masakan
dan memberikan warna hijau. Basil dapat ditambahkan pada hidangan pasta, mie,
daging, soup, olahan ikan dan salad. Sebelum pizza menggunakan oregano, pada
awalnya basil diletakkan pada topping pizza. Tetapi karena citarasa oregano
lebih pas menyertai pizza maka sampai sekarang pizza lebih dikenal menggunakan
oregano dibandingkan dengan menggunakan basil.
6.Marjoram
Marjoram
baik digunakan pada keadaan segar karena mempunyai rasa manis dan lembut.
Marjoram mempunyai rasa yang lembut, berasa mint dan asam.marjoram digunakan
untuk meningkatkan rasa pada salad dressing, seafood sauce, soups, dan unggas. Marjoram
lebih dikenal pada masakan Perancis dan Inggris.
7. Dill (Anethum graveolens)
Dill
digunakan dalam keadaan segar dan mempunyai karakteristik seperti daun
berbentuk batang-batang kecil dan berwarna hijau. Dill sangat sempurna
digunakan sebagai bumbu vinegar, soup, acar, marinade, saus dingin, ikan,
sayuran dan salad.
8. Peterseli (Petrosellum spp)
Peterseli
berasal dari Eropa Selatan yang terdiri dari 3 jenis yaitu
a. Curly parsley (yang berbentuk keriting)
Peterseli jenis ini
paling baik digunakan untuk hiasan baik berbentuk kuntum atau berupa cincangan
(chopped parsley)
b. Italian parsley (Pipih)
Digunakan untuk memasak
dalam dapur Timur Tengah seperti Salad Tabouli.
c. Turnip-rooted parley/hamburg parsley (berakar putih)
Peterseli atau
parsley dalam sajian fungsinya hampir sama dengan seledri yaitu digunakan
sebagai bumbu dan hiasan (garnish). Peterseli sangat cocok disajikan untuk
hidangan salad, telur, sayuran, beras, pasta. Peterseli yang digoreng secara
deep frying digunakan untuk hiasan pada daging dan ikan panggang. Peterseli
kaya akan vitamin C dan mineral.
D.
Berupa jeruk
1.Jeruk Lemon
Jeruk lemon mempunyai bentuk oval agak panjang, kulit
licin, warna kuning terang. Jeruk lemon yang terdapat dipasaran ada 2 yaitu
jeruk lemon local dan jeruk lemon impor. Pada jeruk lemon local berwarna agak
kuning sedangkan jeruk lemon impor berwarna kuning cerah. Jeruk ini banyak digunakan
untuk memasak karena mengandung banyak air oleh karena itu jeruk ini dapat
digunakan untuk membuat minuman atau penambah aroma pada cake. Cairan jeruk
(lemon juice) berfungsi untuk menghilangkan aroma anyir atau amis pada seafood
dan juga dapat mengempukkan daging sapi maupun daging ayam. Lemon juice dapat
mencegah proses browning (pencoklatan) pada buah apel dan pisang dengan cara
merendamnya setelah buah tersebut dikupas dan dipotong.
E.
Rempah-rempah
1. Pala (nutmeg)
Di
dapur continental pala juga sering digunakan dalam bentuk bubuk (powder). Pala
dapat ditemukan dipasaran dalam bentuk bubuk atau utuh tanpa cangkang atau
dengan cangkang. Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%, dalam produk boga
sangat berfungsi sebagai penyedap untuk roti, kue, pudding, saus sayuran, dan
minuman penyegar (eggnog)
2.Lada (pepper
Produk
lada sebagai bumbu terbagi menjadi 3 jenis yaitu lada putih (biji lada yang tua
dan dikupas dengan cara direndam dan dijemur kering), Lada hitam (biji lada yang
matang berwarna hijau/muda yang dikeringkan tanpa direndam) dan lada hijau
(lada yang masih muda dan segar). Dalam dapur continental lada dapat berbentuk
bubuk (powder), tumbuk kasar (crushed), Butiran (peppercorn).
3. Oregano
Oregano
adalah suatu condisio sine qua non pada
masakan Italia, yang digunakan untuk saus tomat, sayuran goring, dan daging
panggang. Karakteristik masakan
Italia didominasi oleh citarasa dari oregano dan basil. Oregano merupakan rempah-rempah yang digunakan dalam bentuk kering,
karena lebih beraroma dan berasa segar dibandingkan oregano segar.
Karakteristik oregano mempunyai aroma hangat sedikit pahit. Oregano juga sangat
cocok digunakan dalam hidangan yang berasa pedas dan berbumbu.
4. Tarragon
Tarragon
berasal dari asia tengah, tarragon dapat digunakan dalam bentuk segar atau
kering. Digunakan sebagai bahan campuran pada olahan
panggang, seafood, dan telur
5. Mustard
Mustard
adalah salah satu rempah yang berasal dari biji tanman sesawi yang dihaluskan,
sebelum diencerkan dan ditambah bahan-bahan lain. Citarasa mustard adalah agak
pedas dan agak menyengat di lidah dan langit-langit mulut hamper mirip dengan
citarasa wasabi
Biji
mustard (sesawi) berdasarkan warnanya digolongkan menjadi 3 yaitu
a. Sesawi putih (sinapis alba), mempunyai rasa yang paling
lembut diantara sesawi hitam dan coklat.
b. Sesawi hitam (brassica nigra), memberikan rasa pedas dan
menyengat yang kuat.
c. Sesawi coklat (brassica juncea)
Mustard dapat
dijumpai di swalayan dalam kemasan botol gelas, atau botol plastic atau dalam
tube
F.
Seashoning
1. Vinegare (cuka)
Cuka
mempunyai rasa asam karena mengandung acetic acid yang disebabkan oleh adanya
sejenis bakteri. Dipergunakan untuk menambah rasa asam pada sauce.
2. Cider Vinegar (cuka apel)
Diproses
dari sari buah apel denga rasa asam dan tajam. Digunakan untuk penambah rasa
pada masakan dengan bahan dasar seafood, ikan, kerang.
3.Cuka Masak (merk Dixy)
Merupakan
cuka sintetis atau buatan yang terbuat dari bahan kimia dengan rasa asam yang
kuat oleh karena itu dalam penggunaannya 1 sdm cula perlu dilarutkan terlebih
dahulu dengan 200 ml air.
4. Rhum
Rhum
adlaha minuman beralkohol yang berasal dari fermentasi dan destilasi (tetes
tebu) yang merupakan produk samping dari pabrik gula. Rhum mempunyai kadar
alcohol yang berbeda-beda yang didasarkan pada warna rhum. Rhum yang berwarna
putih umumnya digunakan sebagai campuran minuman cocktail, rhum berwarna coklat
keemasan dan gelap digunakan untuk campuran dalam memasak, campuran cream, kue
dan cocktail.
5. Oyster Oil (saus Tiram)
Saus
tiram mengandung jus segar dari tiram, air, garam, pati, glukosa, Karakteristik
saus tiram adalah berwarna merah kecoklatan, beraroma rasa segar tiram, dan
mempunyai tekstur yang agak kental. Saus tiram digunakan sebagai bahan tambahan
pada hidangan berbahan dasar sayuran, produk ikan, ayam, dan daging.
6. Kecap Inggris
Kecap
inggris (Worcestershire
sauce atau Worcester sauce) atau
biasa disebut dengan istilah saus BBQ. Merk kecap inggris
yang paling terkenal sehingga menjadi sebutan untuk kecap inggris adalah Lea
& Perrins (L&P). Karakteristik kecap inggris adalah berwarna coklat tua,
mempunyai tekstur encer , dan beraroma sangat harum, dan berasa agak asin. Kecap
inggris terbuat dari cuka, molase, gula jagung, cabai, kecap asin, lada hitam,
asam jawa, anchovy, shallots, cengkeh, onion dan garlic, Kecap inggris
merupakan bahan penyedap pada hidangan dengan bahan utama daging sapi atau
dapat digunakan pada hidangan yang melalui proses pemasakan taua tanpa dimasak
seperti pada Caesar salad. Digunakan sebagai bumbu dalam hidangan yang dibakar,
ditumis atau sebagai bahan marinate. Kecap ingris juga dapat digunakan dalam
minuman cocktail yang bernama Bloody Mary.
7. Tomatto paste
Karakteristik
tomato paste adalah pekat, berbentuk pasta, warna merah tua dan mempunyai rasa
asam segar. Tomato pasta memberikan rasa asam segar pada soup, sauce, pizza,
spaghetti.
8. Tabasco
Tabasco adalah
merek dagang untuk berbagai jenis saus cabai yang terbuat dari cuka, cabai
(Tabasco peppers), yang difermentasikan selama 3 tahun. Karakteristik Tabasco adalah memiliki rasa panas, pedas
sedikit asam. Tabasco sering digunakan pada masakan sandwich salad, tiram,
pasta, pork, udang, hot dog, keju goring, soup, sauce, omelets, pizza, dll